Laboratorium Komputasi Proses Teknik Kimia UNIMAL
Laboratorium Komputasi Proses Teknik Kimia di Universitas Malikussaleh merupakan salah satu fasilitas unggulan Program Studi Teknik Kimia, di bawah Fakultas Teknik. Dipimpin oleh Dr. Nasrul ZA, S.T., M.T., lab ini menjadi pusat pembelajaran, simulasi, dan inovasi digital bagi mahasiswa dan dosen.
Fungsi utama laboratorium ini meliputi:
- Penyelenggaraan praktikum dan kuliah, mencakup mata kuliah seperti Menggambar Teknik, Plant Layout, Analisis Numerik, Pemrograman Komputer, dan Instrumentasi Proses.
- Pusat pelatihan software rekayasa, termasuk Aspen Hysys (simulasi proses), Fusion 360, AutoCAD Plant 3D, dan P&ID untuk desain pabrik kimia teknik-kimia.unimal.ac.id.
Laboratorium ini tidak hanya mendukung proses akademik, tetapi juga menjadi landasan dalam menghasilkan inovasi kompeten melalui bimbingan langsung dari akademisi berpengalaman di bidang computational engineering.
Prestasi Teknik Kimia UNIMAL dalam Lomba Perancangan Pabrik Kimia
Laboratorium Komputasi Proses telah menjadi panggung bagi prestasi mahasiswa dalam kompetisi perancangan pabrik kimia tingkat nasional. Beberapa pencapaian penting yang telah diraih antara lain:
Tahun |
Prestasi |
Kompetisi |
---|---|---|
2025 |
Juara I |
CHEERS Lomba Rancang Pabrik Nasional di Universitas Riau, Pekanbaru teknik-kimia.unimal.ac.id+1 |
2025 |
Finalis & Peserta Unggulan |
Process Simulation of Engineering Competition (PESIGUC), Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh teknik-kimia.unimal.ac.id+1 |
2023 |
Juara III |
National Plan Design Competition Chemical Engineering (NPDCCE) IV, di UNIMAL kimia.itn.ac.id |
Penutup
Laboratorium Komputasi Proses Teknik Kimia UNIMAL telah terbukti menjadi lembaga unggulan dalam pendidikan, riset, dan kompetisi. Melalui dukungan fasilitas modern dan bimbingan akademik yang kuat, laboratorium ini terus membantu mahasiswa berprestasi di tingkat nasional — menunjukkan kualitas pembelajaran dan kesiapan lulusan Teknik Kimia UNIMAL dalam menghadapi tantangan dunia industri dan ilmiah.
Laboratorium Komputasi dan Pemodelan Komputer Teknik Kimia: Menuju Generasi Engineer di Era Industri 5.0
Laboratorium Komputasi dan Pemodelan Komputer merupakan salah satu laboratorium unggulan di Program Studi Teknik Kimia Universitas Malikussaleh. Laboratorium ini tidak hanya berperan sebagai pusat pembelajaran perangkat lunak rekayasa, tetapi juga sebagai ruang pengembangan kompetensi digital yang berorientasi pada nilai-nilai Industri 5.0: kolaborasi manusia dan mesin, keberlanjutan, serta human-centric innovation.
Wadah Pengembangan Kompetensi Human-Centric
Melalui berbagai kegiatan, laboratorium ini melatih mahasiswa untuk memanfaatkan teknologi digital sebagai alat bantu kolaboratif, bukan pengganti manusia. Dari laboratorium ini, mahasiswa telah terampil dalam:
- Pemodelan proses teknik kimia untuk mendukung inovasi energi bersih dan efisiensi proses.
- Gambar 3D dan animasi 3D, yang tidak hanya berguna untuk visualisasi, tetapi juga mendukung komunikasi ide kreatif secara lebih humanis.
- Simulasi Computational Fluid Dynamics (CFD), sebagai pendekatan ramah lingkungan untuk mengoptimalkan desain tanpa harus banyak uji coba fisik yang boros sumber daya.
Pelatihan Software dengan Fokus Problem Solving
Kegiatan rutin yang dijalankan adalah pelatihan software engineering bagi mahasiswa baru. Tujuannya agar mahasiswa sejak awal terbiasa dengan aplikasi digital, sehingga ketika masuk ke mata kuliah inti mereka bisa lebih fokus pada problem solving dan inovasi, bukan sekadar belajar teknis penggunaan software.
Pendekatan ini sejalan dengan prinsip Industri 5.0 yang menekankan kecerdasan manusia dan kreativitas sebagai inti pembelajaran, sementara teknologi berperan sebagai pendukung untuk mempercepat solusi.
Integrasi Python, AI, dan Google Colaboratory
Laboratorium ini juga mengintegrasikan bahasa pemrograman Python dengan Artificial Intelligence (AI). Mahasiswa diarahkan untuk mengembangkan algoritma dan flowchart sebagai refleksi dari kemampuan berpikir kritis, sistematis, dan kreatif.
Untuk mendukung praktik pemrograman, digunakan platform Google Colaboratory (Google Colab). Platform berbasis cloud ini memungkinkan mahasiswa menulis, menjalankan, dan berbagi kode Python langsung melalui browser tanpa perlu instalasi software yang rumit. Dengan akses mudah ke GPU/TPU, Google Colab mempercepat eksperimen komputasi sekaligus mendukung kolaborasi antarmahasiswa dan dosen.
Dengan cara ini, proses pengkodean yang sebelumnya dianggap teknis menjadi lebih sederhana, karena eksekusinya dibantu oleh AI dan platform digital. Hal ini mencerminkan nilai Industri 5.0: kolaborasi harmonis antara manusia dan mesin, di mana mesin mempercepat proses teknis, sementara manusia tetap memimpin ide dan inovasi.
Penutup
Laboratorium Komputasi dan Pemodelan Komputer Teknik Kimia Universitas Malikussaleh menjadi representasi nyata dari semangat Industri 5.0 di dunia pendidikan tinggi. Dengan mengutamakan peran manusia, keberlanjutan, serta kolaborasi dengan teknologi seperti AI dan Google Colaboratory, laboratorium ini melahirkan generasi insinyur kimia yang tidak hanya cakap dalam teknologi, tetapi juga kreatif, adaptif, dan berorientasi pada solusi yang bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan.