Sejarah Departemen Teknik Kimia, Universitas Malikussaleh
Program Studi Teknik Kimia Universitas Malikussaleh pertama kali didirikan pada bulan September 1989 berdasarkan SK No. 0584/0/1989 tanggal 11 September 1989 yang ditandatangani oleh pejabat Soejoto, S.H. Sebagai institusi yang menjadi harapan masyarakat Aceh dalam upaya meningkatkan martabat masyarakat Aceh yang berakhlak mulia serta menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, Program Studi Teknik Kimia Universitas Malikussaleh telah berkontribusi dalam menciptakan sumber daya manusia untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.
Berdasarkan pedoman penyesuaian kurikulum minimum dari Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 232/U/2000 serta arahan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, dan seiring dengan perubahan status Universitas Malikussaleh menjadi perguruan tinggi negeri pada tahun 2001, kurikulum ketiga dikembangkan berdasarkan sistem kredit semester (SKS). Mahasiswa diwajibkan menyelesaikan minimal 144 SKS dan maksimal 152 SKS, termasuk 8 SKS mata kuliah pilihan, untuk dapat menyelesaikan studi sarjana dan memperoleh gelar Sarjana Teknik (S.T.).
Pada tahun 2020, kurikulum keempat Program Studi Teknik Kimia dikembangkan sesuai dengan tuntutan Kurikulum Pendidikan Tinggi (KPT) 2012 yang telah memiliki Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) sesuai dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012. Untuk menyelesaikan studi dan memperoleh gelar Sarjana Teknik (S.T.) di Program Studi Teknik Kimia Universitas Malikussaleh, mahasiswa harus memenuhi persyaratan Kurikulum Program Studi Teknik Kimia 2020 (Prodi TK 2020) yang menggunakan sistem kredit semester (SKS), di mana mahasiswa diwajibkan menyelesaikan minimal 147 SKS dan maksimal 152 SKS dengan 8 SKS mata kuliah pilihan.