UNIMALNEWS | Pekanbaru - Mahasiswa Teknik Kimia Universitas Malikussaleh kembali menorehkan prestasi dan membuat bangga almamaternya setelah meraih Juara I dalam Chemical Process Simulation Competition (CPSC) bertajuk ChEERS 2025 yang dilaksanakan oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia (Himateki) Universitas Riau. Kegiatan tersebut berlangsung selama tiga hari, Kamis-Sabtu (10-12/2025).
Kompetisi nasional ini merupakan wadah inspiratif bagi mahasiswa teknik kimia se-Indonesia untuk beradu gagasan dan kreativitas. Melalui pendekatan simulasi proses kimia, para peserta ditantang untuk mengubah limbah kelapa sawit, yang selama ini kurang termanfaatkan secara maksimal, menjadi produk-produk bernilai tinggi yang tetap ramah lingkungan.
Pada tahap grand final, terdapat dua tim yang berasal dari Universitas Malikussaleh yaitu Tim Chem Power dan Tim The Lactopioneers. Tim Chem Power mengusung Judul Simulasi Proses Pemanfaatan Palm Oil Mill Effluent (POME) dan Emisi CO2 Menjadi Green Urea untuk Mendukung Hilirisasi Industri Kelapa Sawit, dan Tim Lactopioneers menyampaikan tentang Desain Proses Pengolahan POME Menjadi Asam Laktat dan Produk Kimia Hijau untuk Aplikasi Industri.
Akhirnya pada pengumuman pemenang, Tim Chem Power yang beranggotakan Muhammad Fahmi Habib Nur, Ayu Dinda Putri Br Ginting, dan Novitasari dinyatakan sebagai Juara Pertama dari kegiatan tersebut. Adapun yang menjadi dosen pembimbing Tim Chem Power adalah Nasrul ZA.
Menurut Nasrul, para para peserta yang diundang untuk mempresentasikan hasil di depan juri harus lolos pada dua tahapan sebelumnya, yaitu pengumpulan abstrak dan full paper. Alhamdulillah, usaha dan persiapan yang telah dilakukan, dapat memberikan hasil yang maksimal. “Kami akan terus mengikuti setiap ada lomba semacam ini untuk mengukur seberapa besar keberhasilan pendidikan di jurusan kami,” ujarnya.
Dekan Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh, Dr Muhammad Daud menyambut gembira prestai yang diraih oleh Tim Teknik Kimia Uniml. Prestasi yang diraih oleh Tim Chem Power dalam ajang ChEERS CPSC 2025 menjadi bukti nyata dari keunggulan mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh dalam berinovasi. Karya yang dihasilkan bukan hanya berfokus pada pengembangan teknologi, tetapi juga memberikan kontribusi nyata terhadap keberlanjutan industri kelapa sawit yang ramah lingkungan. “Kami sangat bangga dengan pencapaian ini, dan berharap ini akan menjadi motivasi bagi seluruh mahasiswa untuk terus berkarya dan mengembangkan ide-ide kreatif mereka, dan kami akan terus mendukung mereka dalam menciptakan solusi-solusi yang bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan,” pungkasnya. [ryn]
