Kurikulum Prodi

Gambaran Umum Kurikulum Program Studi Teknik Kimia

Program Studi Teknik Kimia Universitas Malikussaleh dirancang untuk memenuhi tuntutan industri yang terus berkembang dengan membekali mahasiswa melalui pengetahuan teoritis maupun praktis. Kurikulum ini, yang berlaku untuk periode 2020–2025, disusun berdasarkan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) serta mengacu pada Permendikbud No. 49 Tahun 2014. Tujuannya adalah menghasilkan lulusan yang mampu berkontribusi di sektor kimia, petrokimia, energi terbarukan, dan bidang terkait lainnya baik di tingkat nasional maupun global.

Tujuan Program dan Kompetensi Utama

Tujuan utama program adalah menghasilkan lulusan yang memiliki keterampilan tinggi dalam menerapkan prinsip-prinsip teknik kimia untuk menghadapi tantangan nyata. Setelah menyelesaikan program ini, lulusan diharapkan mampu:

1. Menerapkan Pengetahuan Sains dan Rekayasa: Menggunakan matematika, ilmu dasar, dan prinsip rekayasa kimia untuk mengembangkan solusi inovatif bagi proses industri.

2. Merancang dan Melaksanakan Eksperimen: Merencanakan, melaksanakan, dan menganalisis eksperimen guna meneliti proses dan sistem kimia dengan data yang akurat sesuai standar industri.

3. Merancang Sistem dan Proses: Mengembangkan dan mengoptimalkan proses, komponen, serta sistem kimia sesuai kebutuhan industri, dengan memperhatikan aspek keselamatan, efisiensi, dan dampak lingkungan.

4. Bekerja dalam Tim Multidisiplin: Berkolaborasi secara efektif dalam tim lintas disiplin untuk menyelesaikan permasalahan teknik yang kompleks.

5. Identifikasi dan Penyelesaian Masalah: Menganalisis tantangan teknik secara kritis dan mengembangkan solusi yang layak menggunakan perangkat serta metodologi rekayasa modern.

6. Tanggung Jawab Etika dan Profesional: Memahami serta menerapkan etika dalam praktik profesional, termasuk dampak sosial, lingkungan, dan ekonomi dari keputusan rekayasa.

7. Komunikasi Efektif: Menyampaikan informasi teknis secara jelas dan efektif baik secara lisan maupun tulisan kepada berbagai pihak, termasuk insinyur, manajer, maupun masyarakat umum.

8. Kesadaran Global dan Sosial: Memahami implikasi luas dari proyek rekayasa terhadap masyarakat dan lingkungan, serta mengambil keputusan yang mendukung pembangunan berkelanjutan.

9. Komitmen pada Pembelajaran Sepanjang Hayat: Menumbuhkan kebiasaan untuk terus belajar agar selalu mengikuti perkembangan teknologi dan isu kontemporer dalam bidang teknik kimia.

Struktur dan Komponen Kurikulum

Kurikulum terdiri dari mata kuliah inti dan pilihan yang menekankan pengetahuan dasar serta keterampilan teknis lanjutan. Mahasiswa mendapatkan pengalaman menyeluruh melalui perkuliahan, praktikum, kerja lapangan, serta penelitian.

1. Mata Kuliah Inti (72,2% SKS):

   • Ilmu Dasar (BK-1): Matematika, Fisika, dan Kimia sebagai dasar pengetahuan teknik kimia.
     Contoh: Matematika I & II, Kimia Dasar, Kimia Organik, Kimia Fisik.

   • Ilmu dan Perancangan Rekayasa (BK-2): Fokus pada termodinamika, teknik reaksi kimia, perancangan proses, dan kendali proses.
     Contoh: Termodinamika, Rekayasa Reaksi, Desain Proses, Pengendalian Proses.

   • Utilitas dan Keselamatan (BK-3): Menekankan aspek keselamatan kerja, manajemen lingkungan, serta sistem utilitas pabrik.
     Contoh: K3 Industri, Teknik Lingkungan, Sistem Utilitas.

2. Mata Kuliah Pilihan (27,8% SKS):

   • Menawarkan topik spesialisasi di bidang energi terbarukan, petrokimia, bioteknologi, dan material maju.
     Contoh: Teknologi Energi Terbarukan, Proses Polimer, Bioteknologi, Rekayasa Korosi.

3. Proyek Akhir dan Kerja Lapangan:

   • Kerja Praktek & Penelitian: Menghubungkan teori dengan praktik nyata di industri.

   • Skripsi: Penelitian komprehensif terkait permasalahan teknik kimia yang dibimbing oleh dosen maupun pakar industri.

4. Humaniora dan Ilmu Sosial:

   • Mata kuliah etika, kewirausahaan, dan komunikasi untuk melengkapi kemampuan teknis dengan tanggung jawab sosial.
     Contoh: Etika Profesi, Kewirausahaan, Komunikasi Teknik.

Prospek Karir Lulusan

Lulusan Program Studi Teknik Kimia Universitas Malikussaleh memiliki peluang karir di berbagai sektor, seperti:

• Insinyur Proses dan Produksi: Bekerja di industri petrokimia, pangan, farmasi, dan energi.

• Riset dan Pengembangan: Menjadi peneliti di industri maupun lembaga akademik.

• Wirausaha (Technopreneur): Mendirikan usaha di bidang kimia, energi terbarukan, atau material maju.

• Akademisi dan Studi Lanjut: Melanjutkan pendidikan pascasarjana atau berkarir sebagai dosen dan peneliti.

Metode Pembelajaran dan Penilaian

• Project-Based Learning: Mahasiswa mengerjakan proyek nyata terkait rekayasa kimia.

• Praktikum Laboratorium: Melatih keterampilan operasional dan eksperimen berskala industri.

• Penilaian Berkelanjutan: Menggabungkan ujian, tugas, proyek kelompok, dan presentasi.

Apakah mau saya buatkan juga versi ringkas untuk brosur/website (sekitar 1–2 halaman dengan poin-poin utama) biar lebih mudah dipahami calon mahasiswa?