
Lhokseumawe – Kisah perjuangan mahasiswa Teknik Kimia Universitas Malikussaleh ini layak menjadi teladan bagi banyak orang.
Dialah Muhammad Candra Gus Yolanda, mahasiswa angkatan 2021 asal Batubara, Sumatera Utara, yang berhasil membuktikan bahwa keterbatasan bukanlah penghalang untuk meraih mimpi.
Candra memulai kuliah dengan ujian hidup yang berat. Kedua orang tuanya telah meninggal dunia saat ia baru masuk kuliah, dan sebagai anak tunggal, kehidupannya kini banyak dibantu oleh kakak angkatnya. Di tengah kondisi sulit tersebut, ia tetap tegar melanjutkan pendidikan di Prodi Teknik Kimia Universitas Malikussaleh. Lebih dari itu, Candra menjalani perkuliahan tanpa laptop pribadi. Untuk mendukung biaya kuliah dan kebutuhan sehari-hari, ia menerima pesanan gambar dari berbagai pihak. Namun keterbatasan itu justru membentuk semangat juang yang luar biasa.
Meski harus berjuang keras, Candra membuktikan prestasinya. Ia menguasai berbagai perangkat lunak penting di bidang teknik kimia, di antaranya Aspen Hysys, Fusion 360, Autocad Plant 3D, dan software rekayasa lain yang banyak digunakan di industri. Yang membuat kisahnya semakin mengagumkan, Candra berhasil menyelesaikan kuliahnya hanya dalam waktu 3 tahun 10 bulan.
Sebuah capaian yang jarang terjadi di program studi teknik. Tidak hanya itu, kurang dari satu bulan setelah wisuda, ia langsung diterima bekerja di PT Hong Lie Oleochemical Indonesia, Sumatera Utara.
Keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa kerja keras, ketekunan, dan semangat pantang menyerah akan selalu membuahkan hasil. Sosok Candra juga menjadi inspirasi besar bagi adik-adik kelasnya di Teknik Kimia Unimal untuk terus berusaha dan percaya diri menghadapi segala keterbatasan.
“Saya hanya berusaha melakukan yang terbaik dari apa yang saya miliki. Keterbatasan bukan alasan untuk menyerah, justru menjadi dorongan untuk terus maju,” ujar Candra dengan penuh keyakinan.
Dengan perjalanan hidup dan pencapaiannya yang gemilang, Muhammad Candra Gus Yolanda adalah contoh nyata bahwa mahasiswa Teknik Kimia Unimal mampu bersaing dan memberikan kontribusi nyata di dunia industri.