Bukit Indah|23 Maret 2018|Mitos, Untuk Apa Cepat Tamat tapi Bodoh, Bagusan Lama Tamat Tapi Pinter !

Ada-ada saja, ungkapan ini bikin orang jadi malas belajar, "Untuk Apa Cepat Tamat tapi Bodoh, Bagusan Lama Tamat Tapi Pinter!". Apakah pernyataan ini betul? Kalau ya, wah institusi yang mengelola lulusan berarti asal meluluskan saja alumni nya. Yang penting cepat, lalu tak perduli kualitas lulusannya. Di zaman sekarang, rasanya sulit kita dapatkan institusi yang seperti ini, satu diantara 100 barangkali. Untuk mewujudkan ini, maka perlu kekompakan atau dilakukan berjamaah, mulai dari mahasiswa, seluruh dosen, teknisi dan juga para wali mahasiswa. Tentu saja yang paling sulit mengompaki semua dosen agar memberi nilai yang tinggi-tinggi kepada mahasiswa, meskipun kemampuan mahasiswa tersebut jelek. Ini mustahil dilakukan, tahukah anda, dosen adalah pribadi-pribadi yang kuat, yang tidak mudah begitu saja diajak berbuat curang. Satu lagi yang sulit untuk diterima, bila lulusan yang cepat tamat dengan konsep ini, akan sulit diterima bekerja di industri-industri. Kualitas lulusan, akan divalidasi oleh pengguna lulusan, dan ini tidak bisa dibohongi. Testimoni pengguna dan lulusan sendiri adalah tolok ukur, apakah lulusan-lulusan yang selesai tepat waktu bahkan lebih cepat dari jadwal semestinya benar-benar bodoh, atau mereka berprestasi dalam meniti karirnya. Dan tak perlu kita bahas, apakah lama dalam masa studi, membuat lulusan tambah pintar ?. Wallahualam. |NZA|